fitoremediasi eceng gondok. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas metode fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dan kangkung air dalam menurunkan kadar TSS dan BOD pada limbah air tahu. fitoremediasi eceng gondok

 
 Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas metode fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dan kangkung air dalam menurunkan kadar TSS dan BOD pada limbah air tahufitoremediasi eceng gondok  Tidak semua tanaman dapat digunakan dikarenakan semua tanaman tidak dapat melakukan metabolisme, volatilisasi

Pengolahan limbah cair Hotel Aston Braga City Walk dengan proses fitoremediasi menggunakan tumbuhan. 2 Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Fitoremidiasi merupakan proses bioremidiasi yang menggunakan tanaman untuk menghilangkan, memindahkan atau menghancurkan kontaminan dalam tanah dan air bawah tanah. (2013). 39% Apu-apu 22. Limbah Industri penyamakan kulit merupakan salah satu contoh limbah yang berbahaya karena. eceng gondok kering perlu dibelah menjadi beberapa bagian. Skripsi berjudul “Efektivitas Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) sebagai Fitoremediator Logam Berat Krom Heksavalen (Cr6+) pada Limbah Cair Industri Batik di Yogyakarta” yang ditulis oleh Pratama Aji Nugroho, NIM 11170950000050 telah diuji dan dinyatakan LULUS dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan. 5. Kegiatan operasional di Pabrik Kelapa Sawi t. PEMANFAATAN TANAMAN AIR (ECENG GONDOK, KIAMBANG, DAN KAYU APU) YANG DIFERMENTASI Aspergillus sp DALAM RANSUM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) YANG DIPELIHARA DALAM JARING APUNG Herliwati, Riswandi Bandung Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas. Efektivitas Metode Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok Dan Kangkung Air Dalam Menurunkan Kadar Bod the Effectiveness of Phytoremediation Method Using. Pengantar Fitoremediasi. Pendidikan Kimia PPs UNM, 1(1), 91–99. menggunakan tanaman eceng gondok yaitu sebesar 11,544 mg/l (Kadar maksimum limbah phosphate untuk kegiatan rumah sakit yang diperbolehkan menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 yaitu sebesar 2,0 mg/l). Artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tahapan dari berbagai proses fitoremediasi sehingga masyarakat dapat menerapkan sistem fitoremediasi untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan serta untuk mengetahui massa Eceng gondok (Eichornia crassipes) 50 gram,100 gram dan150 gram terhadap BOD dan pH dalam fitoremediasi limbah cair. 2 (1): 28-33. Si JUDUL FITOREMEDIASI TANAMAN ECENG GONDOK DAN KAYU APU TERHADAP LIMBAH DETERJEN DAN PELET PADA PERLAKUAN KONDISI POPULASI YANG BERBEDA Oleh : Y. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada beda signifikan atau tidak signifikan antar variasi jumlah individu tanaman dan waktu kontak serta mengetahui jumlah individu tanaman dan waktu kontak yang optimum berdasarkan efisiensi penurunan konsentrasi fosfat dan amonia pada limbah cair domestik rumah sakit menggunakan tanaman eceng. 67 ppm (92. . crassipes) dalam perairan dapat2,582 mg COD/g eceng gondok 1,894 mg COD/g eceng gondok 1,52 mg COD/g eceng gondok Sumber : Data terolah, 2016 Penurunan kadar COD pada limbah tambak udang vannamei yang paling besar terjadi pada kolam fitoremediasi dengan variasi massa 1,5 kg yaitu sebesar 60,39% dari kadar COD awal. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan tanaman eceng gondok (Eichornia Crassipes) dalam proses fitoremediasi pada limbah cair penyamakan kulit dapat turun pada hari ke 28 sehingga konsentasi chromium pada kerapatan tanaman 6 individu sebesar 2. ) solms). Setiawati. Salah satu cara mengatasi permasalahan pencemaran tersebut yaitu dengan fitoremediasi, keunggulan dari fitoremediasi yaitu biaya operasional relatif murah dan cara remediasi. Eceng gondok memiliki peran sebagai hyperaccumulator dalam sistem remediasi dan dapat digunakan untuk menyerap limbah logam dari pabrik yang sangat membahayakan makhluk hidup. Kriteria inklusi jurnal ber-ISSN (International Standart Serial Number), terindeks dalam SINTA atau Scopus, menggunakan metode eksperimental, penelusuran literatur dimulai pada tahun sepuluh. (2010). Pemakaian air sadah yang lama dapat menimbulkan gangguan ginjal. 2005. crassipes) dalam perairan dapatbahwa daya serap eceng gondok dalam sistem fitoremediasi untuk COD sebesar 0,1232 mg/g, Cu sebesar 0,0015 mg/g, dan Cr 0,0051 mg/g. Ki: Fitoremediasi aerasi. FITOREMEDIASI TANAMAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) PADA VARIASI PARAMETER FOSFAT PADA LIMBAH LAUNDRY Muhammad Galih Ardiansah, Ai Silmi, Yusriani Sapta Dewi Universitas Satya Negara Indonesia Correspondent author: silmi. Sidauruk, L. Daun eceng gondok tergolong makrofita yang terletak diatas permukaan air, yang di dalamnya terdapat. elida novita. Tingkat kerusakan eceng gondok akibat limbah cair Cr6+. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dapat meningkatkan nilai pH. ) dalam memperbaiki kualitas air limbah domestik. Tabel 1. Limbah diambil dari limbah domes- tik rumah susun Konsenterasi Sebelum Setelah Perlakuan Perla- Non Eceng Hydril- Rumput Limbah kuan Tanaman Gondok la Payung Pengambilan Agen Fitoremediasi 100% 224 224 51,52 60,48 67,2 Tanaman air yang digunakan sebagai agen fitore- 75% 168,6 168,6 33,72 38,77 47,2 mediasi, yaitu Eceng. Abstract. JBG Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan eceng gondok. Pada penelitian ini, dilakukan pengolahan limbah cair dengan proses fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dengan sistem Aquatic. (2010). , M. INDUSTRI MINYAK BUMI DENGAN SENGON (Paraserianthes falcataria L. mampu menyerap kontaminan adalah eceng gondok, kiambang, dan Typha latifolia (Irhamni dkk. Tabel 4. Fitoremediasi memanfaatkan tanaman eceng gondok pada penurunan krom dalam limbah industri. 2. 2,582 mg COD/g eceng gondok 1,894 mg COD/g eceng gondok 1,52 mg COD/g eceng gondok Sumber : Data terolah, 2016 Penurunan kadar COD pada limbah tambak udang vannamei yang paling besar terjadi pada kolam fitoremediasi dengan variasi massa 1,5 kg yaitu sebesar 60,39% dari kadar COD awal. ABSTRACT Mining activities have a negative impact on the environment in the form of pollution. Suharto, B. Eceng gondok tidak mampu tumbuh dengan baik pada. Then the core research stage is the removal of BOD and COD using the phytoremediation method with water hyacinth. S. eceng gondok dimana terdapat mikroorganisme yang hidup bersimbiosis di sekitar akar tanaman eceng gondok, yaitu. Kata kunci: eceng gondok, filtrasi, fitoremediasi, limbah cair. POTENSI FITOREMEDIASI ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DALAM MEREDUKSI LOGAM BERAT SENG (Zn) DARI PERAIRAN DANAU TEMPE KABUPATEN WAJO Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sains Jurusan Biologi pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar Oleh: NUR AZIZAH HASYIM NIM. kangkung, Azolla pinnata serta eceng gondok (Eichhornia crassipes). Hal ini juga berdampak pada biota air yang ada didalamnya. Fish contain high protein content and have a fat content below 5%, so it is healthier than chicken to consumed. , Sutisna, M. Soebrantas KM. P4 memiliki nilai efisiensi paling tinggi karena tidak adanya pembusukan dari tanaman eceng gondok pada akuarium tersebut. Sedangkan waktu pengukuran pada hari ke-6 didasari dari hasil penelitian Sitompul et al. Industri penyamakan kulit merupakan penyumbang polutan krom (Cr) pada limbahnya. (2014), eceng gondok mampu menurunkan bahan organik limbah industri tahu (skala laboratorium) hingga tersisa 195±48. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan 5(1):1-10. 94%) untuk apu-apu; kadar minyak. Perlakuan fitoremediasi air limbah RPA terdiri atas aplikasi tiga jenis tumbuhan yaitu tanaman eceng gondok, melati air, dan kangkung. 1 LAPORAN PENELITIAN FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR DENGAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes (Mart) Solms) DAN LIMBAH PADAT INDUSTRI MINYAK BUMI DENGAN SENGON (Paraserianthes falcataria L. FITOREMEDIASI DENGAN WETLAND SYSTEM MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes), GENJER (Limnocharis flava), DAN SEMANGGI (Marsilea crenata) UNTUK MENGOLAH AIR LIMBAH DOMESTIK. Pennurunan kadar COD dengan fitoremediasi menggunakan eceng gondok adalah 72,5%, lebih tinggi daripada menggunakan teratai yang hanya 70,5%. 2014. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen yang menggunakan 12 bak yang terdiri dari 6 bak untuk tanaman yaitu 3 bak tanaman eceng gondok dan 3 bak tanaman kangkung air. Rancangan percobaan yang digunakan perlakuan faktorial. Jurnal Pertanian Tropik 2 (2): 178-186. Djenar dan Budiastuti, [2008] melaporkan pengolahan air tanah yang mengandung amoniak sebanyak 5 ppm pada volume 20 liter dapat digunakan tanaman eceng gondok sebanyak 1-5 rumpun karena dapat menurunkan kadar amoniak antara 33,101 - 76,423 %. Perlakuan fitoremediasi air limbah RPA terdiri atas aplikasi tiga jenis tumbuhan yaitu tanaman eceng gondok, melati air, dan kangkung. Jurnal Mitra. dari perlakuan ditunjukan pada T abel 6 berikut. 1 Latar Belakang. 0 50 100 150 200 250 300 350 400 2 Minggu 4 Minggu 6 Minggu 2 Minggu 4 Minggu 6 Minggu Terdapat 4 perlakuan fitoremediasi pada pengolahan air limbah menggunakan tanaman eceng gondok yaitu panjang akar 30 cm tanpa aerasi dan panjang akar (10, 20, dan 30 cm) dengan aerasi. Waktu tanaman eceng gondok dan lembang diinkubasi menggunakan teknik fitoremediasi selama 14 hari dengan densitas 40 g L –1. 67 Eceng Gondok 100 gr 210 211 210 631 210. pengolahan limbah adalah fitoremediasi. Nielsen) BERMIKORIZA . Tingkat kerusakan eceng gondok akibat limbah cair Cr6+. Rancangan penelitian ini Non. Tahapan penelitian terdiri atas filtrasi menggunakan pasir silika, adsorpsi menggunakan karbon aktif dan zeolit, serta fitoremediasi menggunakan eceng gondok dan lembang. Penelitian ini dilakukan dengan. Kadar Kadmium Sebelum dan Setelah Perlakuan Pada tabel 1 menunjukkan hasil kadar logam berat kadmium pada air larutan pupuk sebelum maupun setelah adanya perlakuan dengan fitoremediasi oleh tanaman eceng gondok. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makasar. Proses fitoremediasi ini dilakukan dengan. . 2014. 61 mg/l, 388. 32 Gambar 3. Skripsi. Aklimatisasi Eceng. Eceng Gondok Si Fitoremediasi. Hasil Pengukuran pH Pada. Vol. US Environmental Protection Agency. DENGAN METODE FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TYPHA LATIFOLIA Purwanti, Shinta Elystia, dan Aryo Sasmita Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Binawidya Jl. 2 Oktober 2015 1 PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN TANAMAN TYPHA LATIFOLIA DAN ECENG GONDOK DENGAN METODE FITOREMEDIASI Toto Heri Sungkowo1), Shinta Elystia2), Ivnaini Andesgur3) 1)Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, 2)Dosen Teknik Lingkungan. Volume limbah cair penyamakan kulit sebesarFitoremediasi Deterjen untuk fitoremediasi deterjen Jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4. Fitoremediasi Phospat dengan Memanfaatkan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) (Studi Kasus pada Limbah Cair Industry Kecil Laundry). Fitoremediasi pada perairan lahan pasca tambang dapat menggunakan tanaman Eceng Gondok karena tanaman Eceng Gondok dapat: 1) menyerap besi (Fe) (Rezania, Taib, Din, Dahalan, & Kamyab, 2016. Perlakuan Fitoremediasi Tanaman Eceng Gondok 1. 21% Berdasarkan Tabel 3. Kata-kata Kunci: Fitoremediasi, Eceng Gondok, Kayu Apu, Limbah Cair Tahu. 7 No. 2. Menggunakan Fitoremediasi Eceng Gondok” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Yunus, R. Penambahan 4 tanaman eceng gondok Tabel 7. Selain itu, hasil penelitian kaliFitoremediasi dengan tanaman Eceng Gondok terbukti dapat menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS. Terdapat 4 perlakuan fitoremediasi pada pengolahan air limbah menggunakan tanaman eceng gondok yaitu panjang akar 30 cm tanpa aerasi dan panjang akar (10, 20, dan 30 cm) dengan aerasi. 4. Tchobanoglous, G. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan fitorremediasi dalam menurunkan kandungan krom. 3 Bahan Bakar Padat 14 II. Tahapan dalam Penelitian ini yaitu: (1) Tahap Persiapan berisi identifikasi masalah, bagaimana menganalisis optimasi pemanfaatan eceng gondok danau Rawapening sebagai sumber energi terbarukan; dan studi literatur tentang eceng gondok, danau Rawapening, dan energi terbarukan; (2) Tahap Pengumpulan Data tentang tentang eceng gondok,. Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia crassipes). Perlakuan terbaik berdasarkan jumlah eceng gondok dan lama waktu pemaparan limbah batik paling efektif untuk kandungan BOD, COD dan TSS terdapat pada perlakuan yang sama, yaitu pada lama pemaparan 12 hari dengan jumlah eceng. Tumbuhan eceng gondok terdiri atas helai daun, pengapung, leher daun, ligula, akar, akar rambut, ujung akar, dan stolon yang Tujuan penelitian ini menganalisis efektivitas fitoremediasi tanaman kayu apu, eceng gondok, dan bambu air untuk menurunkan kadar BOD air limbah pabrik tahu. Rasiotanaman:airlimbahsebesar1:20kg/l didapat dari rasio terbaik dari hasil penelitian fitoremediasi dengan menggunakan eceng gondok sebelumnya(9. Kemampuan Beberapa Tumbuhan Air dalam Menurunkan Pencemaran Bahan Organik dan Fosfat untuk Memperbaiki Kualitas Air. 1 Klasifikasi Eceng Gondok Klasifikasi eceng gondok (Eichhornia crassipes) menurut Moenandir (1990), adalah sebagai berikut: Kingdom :. 1. 6. 2 Persiapan Percobaan Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam penelitian ini adalah pemasangan reaktor, instalasi reaktor, aklimatisasi tanaman Typha latifolia dan eceng gondok. berbahan baku eceng gondok dan jonga jonga. Hartanti, PutriIndah (2014) Pengaruh Kerapatan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Terhadap Penurunan Logam Chromium Pada Limbah Cair Penyamakan Kulit Dengan Metode Fitoremediasi. Fitoremediasi menjadi salah satu upaya untuk mengatasi pencemaran air dengan menggunakan Eceng gondok (Eichhornia crassipes). tanaman pada treatment fitoremediasi yaitu 10 hari. Titin Supriatun M. efektif adalah hari ke-6 kemudian berat basah yang efektif pada tanaman Eceng Gondok adalah 100 gr serta dengan lama waktu yang efektif adalah hari ke-9. , 2010). gondok dikenal sebagai tanaman fitoremediasi yang mampu menyerap logam berat disekitarnya. Variabel terikat yaitu konsentrasi P yang terserap oleh setiap bagian tanaman enceng gondok setelah proses fitoremediasi, yaitu pada batang, daun, dan akar tanaman enceng gondok. Pembuatan Tahu. (2019). DariKata kunci yang digunakan adalah fitoremediasi tanaman eceng gondok pada limbah cair domestik, efektivitas tanaman eceng gondok di limbah domestik. 2008. tanaman pada treatment fitoremediasi yaitu 10 hari. Tumbuhan Eceng Gondok yang didapat kemudian dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel untuk selanjutnya diaklimatisasi sebelum penelitian. Nilai-nilai tersebut masih jauh di bawah ambang batas baku mutu air kelas IV (Gambar 3). Penelitian ini merupakan penelitian ekspiremental menggunakan Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas metode fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dan kangkung air dalam menurunkan kadar TSS dan BOD pada limbah air tahu. " Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau, vol. Proses ini dilakukan sampai minggu ke-4 (empat) setelah. Penggunaan eceng gondok yang paling efektif dan efisien adalah eceng gondok yang berada pada limbah cair dengan konsentrasi rendah yaitu. Arsa, Abdullah Kunta, Rianto, & Hidayat. 19 98. Setelah digunakan sebagai agen fitoremediasi, eceng gondok dapat dimanfaatkan kembali dengan pembuatan biogas. Ain Khaer. P. besar pada Enceng gondok ini maka tanaman eceng gondok dapat digunakan untuk fitoremediasi. Pelaksanaan Penelitian Gambar 4 adalah prosedur penelitian proses penyerapan limbah organik dengan menggunakan eceng gondok. Sainsmat, VII (1), 73–85. Tanaman eceng gondok memiliki kapasitas besar. Proses penanaman dilakukan dalam bak beton dengan ukuran panjang 150 cm, lebar 145 cm, dan tinggi 120 cm. (2013) yang menyatakan bahwa tanaman eceng gondok efektif untuk mengolah air limbah dengan waktu kontak 6 hari. b. Palembang. digunakan tanaman eceng gondok seberat 4,8 kg. T. Little (1968), Lawrence dan Moenandir (1990), Haider (1991). 7. Pengolahan secara biologi menggunakan. Tumbuhan ini. Tanaman fitoremediasi yaitu kiambang, kangkung eceng gondok (Eichhornia sp. A. Nalasari, AlustiaFaraditha (2013) Potensi Tanaman Eceng Gondok (Eichornia Crassipes), Kayu Apu (Pistia Stratiotes), Dan Kiambang (Salvinia Molesta) Untuk Fitoremediasi Air Sungai Tercemar Kadmium (Cd) Dari Lumpur Lapindo. Sulthoni dkk. Fitoremediasi didefinisikan sebagai pencucian polutan yang dimediasi oleh tumbuhan, termasuk pohon, rumput-rumputan, dan tumbuhan air. , MT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan air limbah menggunakan lembang memiliki nilai efisiensi reduksi polutan pada air limbah lebih tinggi daripada eceng gondok. Yang telah sesuai dengan baku mutu pada. FITOREMEDIASI DENGAN WETLAND SYSTEM MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes), GENJER (Limnocharis flava), DAN SEMANGGI (Marsilea crenata) UNTUK MENGOLAH AIR LIMBAH DOMESTIK. 1. 60% for BOD removal and 93. 3. Pengamatan dilakukan setiap 1 minggu untuk melihat kondisi tumbuhan. metode fitoremediasi (oleh tanaman eceng gondok) pada Rante Pond PT. fitoremediasi dengan tumbuhan eceng gondok merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan ion logam berat di dalam air karena dengan biaya rendah dan metodenya sederhana. I. 4 Fitoremediasi Menggunakan Eceng Gondok Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tumbuhan dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun in-situ (langsung di lapangan) pada tanah atau daerah yang. 33 Eceng Gondok 50 gr 214 212 215 641 213. FITOREMEDIASI DENGAN WETLAND SYSTEM MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes), GENJER (Limnocharis flava), DAN SEMANGGI (Marsilea crenata) UNTUK MENGOLAH AIR LIMBAH DOMESTIK Article Apr 2019Adapun hasil proyek praktikum fitoremediasi yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi pencemaran air dapat dilihat pada Tabel 1.